6 Cara Membasmi Hama Sieur atau Gurem

Para peternak ayam umumnya sudah tak asing lagi dengan istilah gurem atau biasa dikenal dengan istilah sier/sieur (Sunda). Gurem juga dikenal dengan istilah kutu ayam yaitu merupakan serangga kecil (kutu atau tungau kecil) pengganggu yang menempel pada bagian tubuh ayam sambil menghisap sari-sari makanan (menghisap darah) dari tubuh unggas tersebut.

Karena memang hanya menyerang unggas maka hama ini biasa dijumpai pada peternakan hewan unggas seperti ayam, burung, Gurem akan menyerang unggas dengan berkelompok dalam jumlah banyak.

Akibatnya hewan unggas akan merasa gatal-gatal luar biasa disekujur tubuh terutama pada bulu ekornya yang menyebabkan unggas menjadi anemia (kekurangan darah), iritasi, hilangnya nafsu makan, menurunkan produksi telur, kekurusan, dan kerentanan terhadap penyakit.

Kasus serangan hama gurem paling tinggi adalah pada ayam yang sedang mengeram. Meski hama gurem biasa menyerang unggas ayam yang sedang mengerami telurnya, tetapi ia juga bisa saja menyerang ayam-ayam yang tidak mengerami. Penularannya sendiri dilalui kontak langsung antar ayam. Jadi jika anda mendapati ada ayam anda yang terserang gurem, maka tindakan isolasi dan penanganan cepat harus segera dilakukan agar ayam tidak sampai sakit parah.

Disini saya akan membagikan cara mengatasi sieur atau gurem pada ayam maupun kandangnya, tentunya saja cara ini aman untuk ternak anda.

1. Daun Sirih
Daun sirih atau daun sirih merah tidak disukai oleh mayoritas serangga termasuk gurem atau sieur. Jika anda memiliki kandang ayam atau ayam yang sedang bertelur maka anda bisa mencari daun sirih sebanyak-banyaknya lalu dicincang kecil-kecil dan di taburkan disekeliling sarang ayam atau disekeliling kandang.

Maka serangga yang ada dalam kandang akan menjauh. Daun sirih juga bisa ditaburkan dipetarangan telurnya agar gurem tidak berani mendekati lokasi petarangan.

2. Jeruk Nipis dan Cuka
juga terbukti mampu mengatasi hama gurem atau sier. Caranya anda tinggal memeras jeruk nipis dan mencampurnya dengan sedikit cuka. Maka setelah itu semprotkan pada induk ayam serta kandangnya.

3. Oli Bekas
Oli bekas juga bisa anda manfaatkan untuk mengatasi hama gurem. Caranya adalah dengan mengolesi sekeliling kandang dengan oli bekas. Jika kandang ayam anda panggung maka anda bisa melindungi tiang penyangga kandang dengan merendamnya pada oli bekas yang ditampung pada wadah.

4. Air Tembakau
Cara membuat air tembakau atau bako (sunda) ialah dengan merendam 3 ons atau lebih tembakau dengan air hangat 500cc – 1 Liter. Diamkan selama satu malam lalu air rendaman kita pakai untuk menyemprot sarang bertelur ayam. Semprotkan secara merata kesekitar. Jika ayam sudah terserang gurem maka sekalian juga ayamnya disemprot. Namun anda jangan lupa untuk memakai sarung tangan dan masker agar gurem tak menyerang tangan anda dan cairan nikotin tidak tertelan.

5. Kapur Ajaib
Kapur ajaib banyak di jual di toko/warung. Anda bisa aplikasikan dengan cara mengeruk/menggiling sampai jadi bubuk, lalu oleskan pada tubuh ayam dan disekitar parang/tempat ayam bertelur.

Tenang saja kapur barus tidak memiliki efek samping pada manusia dan ayam. Jadi insyaallah aman.

6. Air Garam
Satu cara lagi yang dapat anda praktekan ialah dengan menggunakan Air Garam. Cara membuatnya cukup mudah. Larutkan garam dengan air hangat, agar lebih efektif anda bisa menambahkan cuka. Cara ini 100% aman dan ampuh karena saya sendiri sudah mencobanya.

Sekian untuk postingan cara mengatasi sieur, gurem atau kutu ayam, semoga bermanfaat.

Share this post

Artikel Terkait